Sabtu, 20 November 2010

Manajemen dan Lingkungan Eksternal

Manajemen dan Lingkungan Eksternal
- Definisi Lingkungan

Adalah suatu tempat yang di inginkan oleh perusahan bahwa tempat tersebut bersih  dan nyaman sehingga orang-orang yang bekerja di suatu ruangan kerja itu bisa terjamin menghirup udara yang segar dan bersih. Maka, perusahan harus diwajibkan mempunyai karyawan untuk bersih-bersih ( officeboy).

Lingkungan manajemen juga harus membutuhkan air untuk mandi, minum, dan memasak. Dan lingkungan itu juga merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.


- Faktor-faktor Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro
Lingkunagan eksternal Mikro adalah ilmu yang mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, dan rumah tangga. Hal ini merupakan bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

Lingkungan eksternal makro adalah ilmu yang mempelajari variabel-variabel ekonomi manajemen secara agregat (keseluruhan),  antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Tanggung Jawab Sosial Manajer
Adalah tanggung jawab social atas keputusan-keputusan yang diambil oleh manajerial untuk mencapai tujuan organisasi baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Atas dasar ini maka seorang manajer dituntut untuk dapat mengimplementasikan etika berusaha (the ethics of manager).Maka, ada 5 keputusan manajer dalam etika berusaha, yaitu hukum; peraturan-peraturan pemerintah termasuk di dalamnya undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah, kode etik industri dan perusahaan tekanan-tekanan sosial,  tegangan antar standar perorangan dan kebutuhan organisasi.

Evolusi Teori Manajemen

* Evolusi Teori Manajemen
- Teori organisasi klasik adalah suatu koordinasi yang di sampaikan oleh manajer melalui komunikasi kepada para karyawannya.

- Teori Perilaku adalah suatu perilaku yang tertentu yang dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang.

- Teori Kuantitatif adalah suatu penerapan ilmiah yang menggunakan perangkat dan metode matematika untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi suatu perusahaan.

- Evolusi Teori Manajemen adalah suatu pandangan utama dalam tentang manajemen, dan evolusi tersebut terdiri dari 4 bagian, yakni:
1. Pendekatan Klasik : manajemen ilmiah, prinsip-prinsip administratif, teori organisasi dan birokratis.
2. Pendekatan SDM
3. Pendekatan Kuantitatif
4.Pendekatan Modern

Jumat, 05 November 2010

2. Manajemen dan Manajer

- Tingkatan Manajemen
Tingkatan Manajemen adalah organisasi berstruktur tradisional Manajer, yang dikelompokan menjadi 3 tingkatan yaitu mulai manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama.

Tingkatan manajemen dan manajer.
Tiga tingkatan tersebut yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.

2.Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

3.Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor (foreman).


- Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu di proses manajemen yang akan dijadikan menjadi acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen ada lima yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.

Rabu, 03 November 2010

1. Pengertian Manajemen

- Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


- Definisi manajemen sebagai ilmu dan seni
Manajemen sebagai ilmu dan seni adalah konsep dasarnya dalam manajemen administrasi seseorang, untuk sebagai pengembangan, penjabaran dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Sehingga bisa menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.