Sabtu, 01 Desember 2012

PENGEMBANGAN KEPUTUSAN & LAPORAN – LAPORAN MANAGEMENT


BAB 8
PENGEMBANGAN KEPUTUSAN & LAPORAN – LAPORAN MANAGEMENT
8.1 MANAGER & KEPUTUSAN.
1. Perencanaan dan pengendalian
Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager.Tujuan-tujuan umum maka managemen akan berupaya mencapai tujuan-tujuan tersebut melalui pengambilan keputusan sehari-hari.
2. Pengambilan keputusan
Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan. Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yg mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yg dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yg
diinginkan dapat diperoleh.
3. Informasi yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian Informasi berbeda dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
Nilai dari informasi sempurna dapat dihitung sebagai tambahan kenaikan dalam hasil yg diharapkan yg dihasilkan dari suatu keputusan jika informasi yg sempurna tersebut. Mengenai setiap unit menyarankan penjualan hanya dilakukan terhadap hasil produksi yg tidak cacat dan membuang seluruh hasil produksi yg cacat.
4. Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan
Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan. Perangkat lunak database membantu manager untuk mengumpulkan informasi yg relevan untuk suatu keputusan dan memungkinkan manager untuk melakukan kueri terstruktur atas informasi dalam database.
Perangkat luanak pendukung keputusan dan perangkat lunak sistem ahli menyediakan bantuan dalam melakukan perhitungan dan menyediakan saran-saran ahli mengenai keputusan managemen tertentu.
8.2 Pelaporan kepada manajemen
1. Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
2. Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.
3. Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.
4. Sistem Pelaporan Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.
SOAL :
1.       Apa fungsi dari menejemen?
a.       perancangan, pengambilan keputusan & pengendalian.
b.      proses, rencana dan hasil data
c.       pembuatan konsep & pengolahan
d.      membuat laporan akhhir
jawab : a

2.       Apa yang di maksud dengan pengambilan keputusan?
jawab : Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan. Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yg mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yg dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yg
diinginkan dapat diperoleh.

3.       Ada 6 tahap pengambilan keputusan apa saja?
jawab :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yg mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yg dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yg
diinginkan dapat diperoleh.

4.       Apa yang di maksud dengan informasi dan perencanaan?
jawab : yaitu informasi berguna bagi pengambil keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.

5.       Apa yang di maksud dengan perangkat lunak untuk pengambilan keputusan?
jawab : Perangkat lunak database membantu manager untuk mengumpulkan informasi yg relevan untuk suatu keputusan dan memungkinkan manager untuk melakukan kueri terstruktur atas informasi dalam database.

BAB 9
PEMROSESAN FILE & KONSEP MANEJEMEN DATA
9.1 TINJAUAN SEKILAS TENTANG TEKNOLOGI
TINJAUAN SEKILAS TENTANG TEKNOLOGI
Field,Unsur Data ,Atribut dan Elemen –elemen
Istilah – istilah field,unsure data ,atribut dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam system informasi.
Contoh – contoh field adalah
• Nama pelanggan
• Nomor tunjangan social karyawan
• Nomor pesanan pembelian
Pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).
NAMA CATATAN adalah nama dari catatan misalnya pemasok atau karyawan.
OKUREENSI CATATAN adalah himpunan spesifik nilai-nilai data untuk catatan.Contoh : KARYAWAN (NAMA, NOMOR, USIA).
Panjang catatan-tetap dan variable
Catatan dalam filed dapat memiliki panjang yang tetap atau variable.Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage device (DASDs) adalah catatan dengan panjang-tetap.Akhir dari catatan dengan panjang-catatan yang termuat dalam field dalam catatan itu sendiri.
CATATAN PENJEJAK adalah perluasan dari catatan master.
KELOMPOK BERULANG adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang-variabel.
Part tampak sebagai induk dari pemasok dan lokasi karena setiap pemunculan PART akan menimbulkan lebih dari satu pemasok atau lokasi.Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalah induk ; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yang berkaitan dengan (atau bagian dari) induk disebut anak.
9.2 Evaluasi TEKNOLOGI DATABASE
Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Selama tahun 1960-an, system mainframe berpengaruh terhadap dunia usaha Amerikaterutama dalam hal penyimpanan dan perkembangan pesat file data. Sejak saat itu, biaya per gigabyte penyimpanan missal terus menurun.
Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database.Teknologi komunikasi Prodigy Servvice berdampak pada biaya database bagi banyak pelaggan, seperti halnya juga para pembuat iklan.
9.3 SISTEM MANAJEMAN DATABASE DAN ARSITEKTURNYA
Terdapat 3 tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik.
GAMBAR ARSITEKTUR DATABASE :
Isi database, Penggunaan Database
Laporan yg diinginkan, Informasi yang ingin diketahui
Struktur data logis : Pohon (sacara hirarki), Jaringan, dan
hubungan (relasional)
Metode” akses : Sekuensial, Sekuensial terindeks
soal :
1.       Sebutkan contoh – contoh field?
a.       nama pelanggan, nomor tunjangan & nomor pesanan
b.      nama mahasiswa, nama kelas dan alamat
c.       nama perusahaan
d.      nama kelas
jawab : a

2.       Apa yang di maksud dengan nama catatan ? nama catatan adalah nama dari catatan misalnya pemasok atau karyawan.
3.       Apa yang di maksud dengan okureensi catatan? Okureensi catatan adalah himpunan spesifik nilai-nilai data untuk catatan.Contoh : KARYAWAN (NAMA, NOMOR, USIA).
4.       Apa yang di maksud dengan catatan penjejak? adalah perluasan dari catatan master.
5.       Apa yang di maksud dengan Kelompok berulang? adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang-variabel.

BAB  10
SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK
10.1 SISTEM MASUKAN
SISTEM-SISTEM MASUKAN DENGAN KERTAS
Dalam beberapa system akuntansi yang terkomputerisasi, masukan-masukan ke system akuntansi berupa dokumen sumber yang ditulis tangan atau diketik. Dokumen tersebut kemudian dikumpulkan dan dikirimkan ke bagian pengoperasian computer untuk pemeriksaan kesalahan dan pemrosesan
Tahap pemrosesan masukan :
Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber
Dokumen-dokumen sumber seperti order penjualan, diarsip secara manual. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan jika dokumen sumber dirancang dengan baik dan mudah dimengerti
 Pengiriman Dokumen-dokumen Sumber ke Pemrosesan Data
Ketiadaan atau ketidak cukupan prosedur-prosedur pengendalian data yang dikirim dari departemen pemakai ke departemen pemrosesan data akan merupakan kelemahan-kelemahan signifikan, karena hal tersebut memungkinkan adanya transaksi-transaksi palsu atau tidak terotorisasi yang masuk ke dalam system pemrosesan
  Masukkan Data
Setelah dokumen seperti faktur diterima oleh bagian pemrosesan data, maka akan dilakukan key-transcribe atau pengetikan dengan menggunakan terminal data atau computer personal ( PC ), kemudian disimpan dalam disk. Setelah itu file masukan diverifikasi ( Key Verification ).
  Pengeditan Data Program
Teknik perangkat lunak yang digunakan untuk mengecek kesalahan data sebelum pemrosesan dilakukan.
Beberapa alasan untuk menggunakan teknik tersebut adalah :
·         Kesalahan-kesalahan masukan yang timbul dengan melewati verifikasi
·         Kesalahan orang yang menyiapkan dokumen sumber dengan mengabaikan masukan penting.
·         Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan adanya data yang dimasukkan ke system tanpa konversi ulang, membutuhkan skrining metodologis atas seluruh data masukan.
Sistem-sistem masukan tanpa kertas
Dalam sistem-sistem masukan tanpa kertas (paperless input systems), kadang disebut juga sistem masukan on-line, transaksi-transaksi dimasukkan secara langsung kedalam jaringan komputer, dan kebutuhan pengetikan dalam dokumen sumber dikurangi. Oleh karena itu, memberikan tingkat otomasi lebih tinggi daripada sistem dengan kertas.
Salah satu masalah dengan sistem tanpa kertas kemungkinan ketiadaan pemisahan tugas dan jejak audit. Konsentrasi fungsi-fungsi dalam masukan data tanpa-kertas mengurangi pengendalian yang berkaitan dengan pemisahan tugas. Pengendalian-pengendalian ini (pengendalian penelaahan dan pengendalian batch atau dokumen-dokumen sumber dan pengendalian yang berkaitan dengan penyiapan dokumen sumber, seperti pemranomoran, otorisasi, dan penelaahan) penting bagi keterpaduan jejak audit dan harus dikomplementasikan dalam sistem tanpa kertas.
Sistem Masukan Tanpa-Kertas Membutuhkan Intervensi Manusia. Terdapat banyak jenis sistem masukan tanpa-kertas dimana para pemakai memasukkan transaksi-transaksi secara langsung ke komputer. Diantaranya, sistem masukan data manual dan sistem identifikasi otomatis seperti sistem Point-Of-Sale (POS).
Dalam sistem masukan data manual on-line, para pemakai secara manual mengetik transaksi ke sistem komputer. Dalam sistem identifikasi otomatis, barang dagangan dan lainnya dibuatkan kartu dengan kode terbaca-mesin.
Transaksi-transaksi dengan system masukan tanpa-kertas yang melibatkan intervensi manusia umumnya diproses melalui dua tahapan: entri data dan edit data, dan transfer ke sistem aplikasi komputer pusat.
Memasukkan Data dan Edit Data. Seringkali dilakukan pada saat transaksi dimasukkan. Jika transaksi diterima, akan diproses segera atau kemudian. Jika diproses kemudian, tambahan pengeditan data harus dilakukan.
Transfer Ke Sistem Komputer Pusat. Transaksi-transaksi biasanya dimasukkan secara langsung ke komputer pusat melalui beberapa jenis terminaldata yang berkaitan.
Sistem Masukan Tanpa Kertas Yang Tidak Membutuhkan Intervensi Manusia : pemrosesan transaksi otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi teknologi ini adalah networked vending machine (NVM)
SISTEM PEMROSESAN BERDASAR-KERTAS
Pada dasarnya seluruh sistem berdasar-kertas untuk memproses transaksi akan berorientasi-batch. Dalam sistem pemrosesan berorientasi-batch, transaksi transaksi dimasukkan ke dalam komputer ( seperti di bahas sebelumnya ) dalam bentuk batch. Batch-batch ini kemudian diproses secara periodik. Contoh pemrosesan batch adalah laporan jam mingguan untuk membuat cek pembayaran pemrosesan kelompok cek untuk memutakhirkan file master hutang dagang, dan pemrosesan faktur faktur untuk memutakhirkan file induk piutang dagang. Pemrosesan secara batch akan ekonomis jika pemrosesan meliputi jumlah transaksi yang banyak.
Pemrosesan Secara Batch dengan Pemutakhiran File Secara Berurutan
Banyak sistem berdasar-kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file berurutanuntuk memutakhirkan file induk dan biasanya mencakup tahap tahap berikut ini :
·         Penyiapan file transaksi .
·         Pemutakhiran file induk.
·         Pemutakhiran buku besar.
      Penyiapan laporan buku besar
System pemrosesan tanpa-kertas
Dalam system pemrosesan tanpa kertas baik pemrosesan batch maupun tepat waktu dapat dilakukan. Dengan pemrosesan tepat waktu kadang-kadang disebut online real time processing. Transaksi-transaksi diproses pada saat dimasukan kedalam system. Baik pemrosesan batch maupun tepat waktu dibahas berikut ini dalam konteks system pemrosesan tanpa-kertas.
Pemrosesan batch dalam system pemrosesan tanpa-kertas
Pemrosesan batch dalam system tanpa-kertas mirip dengan pemrosesan batch dalam system berdasarkan kertas. Perbedaan utamanya adalah bahwa voucer jurnal diganti dengan fungsi yang serupa tetapi secara elektronis.
Pemrosesan tepat-waktu dalam system pemrosesan tanpa-kertas
Keuntungan utama adalah system tanpa kertas adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan yepat waktu. On-line, real time systems (OLRSs) memproses transaksi segera setelah dimasukan dan dapat segera pula menghasilkan keluaran untuk pemakai. Pemrosesan transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok-kelompok transaksi disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung atau pemrosesan tepat-waktu
Jenis pemrosesan tepat-waktu dalam OLRS
·         Inquiry/response systems,
·         Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta informasi
·         System pemrosesan file,
·         Sistem pemrosesan penuh atau system pemrosesan transaksi, para pemakai juga melakukan masukan transaksi –transaksi secara interaktif
Sistem keluaran dengan kertas
Sebagian besar sistem dengan kertas, dan berorietasi-batch dengan pemrosesan file sekuensial menghasilkan volume keluaran yang besar. Karena sistem tersebut tidak menyediakan kueri pemakai untuk akses-random, sistem tersebut umumnya menghasilkan keluaran atau rangkapan microfiche dari seluruh file sebagai referensi. Sebagai contoh, hasil cetakan keluaran file piutang dagang dapat digunakan untuk melihat saldo pelnaggan individual.


SISTEM KELUARAN TANPA KERTAS
                Sistem Tanpa kertas yang online dan tepat waktu cenderung menghasilkan sangat sedikit keluaran. Sistem tersebut hampir dapat dikatakan sangat cocok untuk perusahaan berukuran sangat, besar karena sangat tidak praktisuntuk mencetak keluaran yang mungkin mencakup banyak sekali dokumen / catatan.
Pengendalian keluaran dirancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai
Kelompok pengendalian PDE terpisah seringkali dibentuk untuk memonitor operasi PDE. Kelompok pengendalian PDE kerap merupakan bagian dari fungsi Audit Interen perusahaan. Register distribusi keluaran dibuat untuk mengendalikan disposisi laporan. Register ini dan dokumentasi yang berkaitan harus di telaah secara periodik di fungsi aufit intern perusahaan
Soal :
1. Sebutkan Tahap pemrosesan masukan kecuali?
a.  Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber
b. Pengiriman Dokumen-dokumen Sumber ke Pemrosesan Data
 c. Masukkan Data
 d.  Pengeditan basis data
jawab : d
2. Apa yang di maksud Keuntungan utama?
adalah system tanpa kertas adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan yepat waktu. On-line, real time systems (OLRSs) memproses transaksi segera setelah dimasukan dan dapat segera pula menghasilkan keluaran untuk pemakai. Pemrosesan transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok-kelompok transaksi disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung atau pemrosesan tepat-waktu
3. jelaskan alasan - alasan mengapa menggunakan teknik  masukan data?
·         Kesalahan-kesalahan masukan yang timbul dengan melewati verifikasi
·         Kesalahan orang yang menyiapkan dokumen sumber dengan mengabaikan masukan penting.
·         Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan adanya data yang dimasukkan ke system  
4. mengapa  pemrosesan file sekuensial menghasilkan volume keluaran yang besar?
 Karena sistem tersebut tidak menyediakan kueri pemakai untuk akses-random, sistem tersebut umumnya menghasilkan keluaran atau rangkapan microfiche dari seluruh file sebagai referensi. Sebagai contoh, hasil cetakan keluaran file piutang dagang dapat digunakan untuk melihat saldo pelnaggan individual.
5. Apa Jenis pemrosesan tepat-waktu dalam OLRS?
Jawab :
·         Inquiry/response systems,
·         Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta informasi
·         System pemrosesan file,
·         Sistem pemrosesan penuh atau system pemrosesan transaksi, para pemakai juga melakukan masukan transaksi –transaksi secara interaktif
  

Jumat, 23 November 2012

PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI


Rekayasa Ulang dan Inovasi Proses
Hammer dan Champy mendefinisikan rekayasa ulang sebagai "berfikir ulang secara fundamental dan merancang ulang proses bisnis untuk menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.

Peran Informasi Teknologi
Dukungan otomasional mengurangi tenaga kerja dalam proses.
Dukungan sekuensial dapat membantu operasi paralel dalam rangka mengurangi waktu siklus pemrosesan.
Dukungan penjejakan muncul jika teknologi informasi membantu penjejakan proses.
Dukungan analitis muncul pada saat teknologi informasi memungkinkan pengambilan keputusan.
Dukungan geografis muncul jika teknologi informasi khususnya teknologi komunikasi memungkinkan koordinasi operasi jarak jauh..

Dukungan integratif muncul jika teknologi informasi memungkinkan koordinasi di antara tugas-tugas dan proses pendekatan manajemen kasus. Dukungan pengurangan penghubung muncul jika teknologi informasi memungkinkan eliminasi penghubung dalam proses.

Sistem Informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di bidang Teknologi Informasi.


 7.1. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM


Siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dalam pengendalian yang formal diletakkan.
Tahap-tahap umum:
-Analisis
Tahap-tahap rinci:
Penilaian kelayakan,analisis,Informasi.
Tahap-Tahap Umum :
-Perancangan
Tahap-Tahap Rinci:
Perancangan sistem,Pengembangan program,Pengembangan prosedur.
Tahap-Tahap Umum:
-implementasi
Tahap-Tahap Rinci:
-Pengubahan operasi,pemeliharaaan Post-audit,penelaahan.
Berapa kebijakan konvensional dalam siklus hidup:
pengembangan sistem
Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
pengembangan sistem diikhtisarkan dalam gambar.
menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
Rekayasa ulang bisnis.
adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar..

7.2. STANDAR - STANDAR DOKUMENTASI
Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi Kelayakan Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.
Diagram Arus Logis

Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO dan/atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.

Kamus-Kamus Data
Mendokumentasikan muatan khusus basis data.
Spesifikasi Pemakai
Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.

Perancangan Konseptual :
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram aliran logis dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang rinci.
Laporan Perancangan Sistem :
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.

7.3. TEKNOLOGI DAN PRAKTIK PENG-KEMBANGAN SISTEM
Pengendalian produktifitas
Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel
Pemrogaman terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim, bantuan teknis.
Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.
Prototyping
Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.
Teknologi berorientasi obyek
Pemrogaman berorientasi obyek dipandang sebagai perubahan konseptual utama dalam pemrogaman computer.
Tujuan : untuk membuat perangkat lunak mudah diciptakan, sederhan untuk digunakan.
Basis data berorientasi obyek menyimpan baik data maupun prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal yaitu sebagai obyek.

7.4 PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik.
Seleksi Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan manfaat besar.
Tim Proyek
Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek system. Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang memadai.
Ketidakpastian Proyek
Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi.
ESTIMASI WAKTU
Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek system merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan system. Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi adalah dengan memperkirakan, artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.
AKUNTANSI PROYEK
Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandigkan tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan tsb, dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
Operasi Sistem
Sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.


Tingkat Rincian
Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh system akuntansi proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan system akan terlalu tinggi dan pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan.
KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
Biaya pengembangan system sering berlebihan yang disebut sebagai “ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan yang diperkirakan.

Soal dan Jawaban
1. Apa yang di maksud dengan sistem informasi
* sistem i
nformasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi.
2. Apa yang dimaksud dengan tinjauan atas dokumentasi pengembangan sistem studi kelayakan? * Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.
3. Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel, disebut..
*
Pengendalian produktifitas
4. Apa yang di maksud dengan Computer-Aided Software Engineering (CASE)?
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.
5. Istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar, disebut …
* Rekayasa ulang bisnis
6. Yang bukan termasuk kebijakan konvensional dalam siklus hidup,yakni.. A
A. Kecenderungan kelebihan biaya
B. Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
C. menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
D. pengembangan system
7. Yang bukan termasuk dalam pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja,yakni C
A. Kecenderungan kelebihan biaya
B. Akuntasi Proyek
C. Estimasi Biaya
D. Estimasi Waktu
8. Apa yang dimaksud dengan Sistem akuntansi proyek?
a. sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.
b.
proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan
c. . a
nalisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel
d.
suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi





APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN



SIKLUS PRODUKSI
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
-Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.

- Perencanaan dan Penjadwalan

Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.

-  Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.

- Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi

Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan  untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.


SIKLUS KEUANGAN 
Tujuan manajemen keuangan dari akuntansi berhubungan luas dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengendalian atas sumber daya. Unit-unit organisasi yang berada dalam fungsi ini terlibat dalam manajemen jasa karyawan mencakup pencatatan waktu, penggajian, utang usaha, pengeluaran kas, distribusi biaya dan buku besar.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
sistem pemilikan.
sistem catatan jurnal.

Aplikasi penerimaan kas melalui rekening ;

Kas adalah aktiva perusahaan yang paling lancar (licuid), karena kas merupakan unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Keadaan kas yang tinggi/rendah akan memberikan gambaran tentang perputaran uang kas dan keuntungan yang dapat dicapai perusahaan dari perputaran kas.



Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
·         Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
·         Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
·         Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
·         Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
·         Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
·         Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
·         Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.


Soal dan Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan Siklus Produksi..?
* Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
2. Tujuan langkah pertama dalam Perancangan produk siklus produksi?
* Tujuannya adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
3. Mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi, disebut ?
* Perencanaan dan Penjadwalan
4. Apa tujuan dari siklus keuangan ???
* Tujuan manajemen keuangan dari akuntansi berhubungan luas dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengendalian atas sumber daya
5. Sebutkan 2 sistem aplikasi dalam siklus keuangan, yakni?
* sistem pemilikan
* sistem catatan jurnal

6. Aktiva perusahaan yang paling lancar (licuid), karena kas merupakan unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, disebut… B
a. Akuntansi Biaya                                          c. Perancangan produk
b. Kas                                                              d. Perencanaan dan Penjadwalan

7. Sebutkan dua sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu… A
a. sistem pemilikan dan sistem catatan jurnal             c. system keuangan dan system perencanaan
b. siklus produksi dan system penjadwalan                d. siklus perancanaan dan system kas

8. Terlibat siklus keuangan,  manajemen jasa karyawan mencakup beberapa pencatatan, yakni…C
a. perancangan, penjadwalan dan pemilikan
b. utang, biaya tranportasi dan jurnal
c. waktu, penggajian, utang usaha, pengeluaran kas, distribusi biaya dan buku besar.
d. perencanaan, produksi dan kas

9. Rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk, disebut… A
a. siklus produksi                    c. siklus biaya
b. siklus perencanaan              d. siklus kas

10. Sebutkan empat macam aktivitas dasar dalam siklus produksi, yakni…BB
a. Akutansi biaya, kas produksi, dan perencanaan
b. Perancangan Produk, Operasi Produksi, Perencanaan dan Penjadwalan, Akuntansi Biaya
c. Pencatatan Data, perencanaan, penjadwalan dan pengeluaran
d. pengeluaran, pencatatan data, perencanaan dan kas

Aplikasi-aplikasi siklus pendapatan dan pengeluaran


Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ?
- Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
-      Mengambil pesanan dari pelanggan
-      Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
-      Memeriksa ketersediaan persediaan
-      Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
-      Mengambil dan mengepak pesanan
-      Mengirim pesanan tersebut
-          Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
-      Penagihan ke para pelanggan
-      Memelihara data piutang usaha
-          Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
-      Menangani kiriman uang pelanggan
-      Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
2. Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Apakah tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran ?
a)   Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.
  • Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis (EOQ):
-           Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan.
  • Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
-          MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
-          JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
b)   Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
  • Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:

-      Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
  1. Memutuskan apakah menerima pengiriman
  2. Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
-      Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembbayaran.
  1. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
  2. Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran


Soal dan jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan siklus pendapatan…
* Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
2. Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap, yakni…
* Mengambil pesanan dari pelanggan
* Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
* Memeriksa ketersediaan persediaan
* Pengiriman
3. Apa yang dimaksud dengan Siklus Pengeluaran…
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
4. Tujuan utama dalam siklus pengeluaran, yakni…
Tujuannya adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.

5. Bagian penerimaan barang mempunyai dua tanggung jawab utama, yaitu..
* Memutuskan apakah menerima pengiriman
* Memeriksa jumlah dan kualitas barang
6. Apa kepanjangan dari MRP… A
a. material requirement planning
b. method requirement planning
c.
majelis rakyat papua
d. Manufacturing resource planning
7. Metode pengendalian persediaan tradisional sering disebut.. C
a. JIT
b. MRP
c. kuantitas pesanan ekonomis (EOQ)

d. JTT

8. Dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian, disebut laporan? B
a. laporan pengeluaran
b. laporan penerimaan
c.laporan transper
d. laporan penjualan
9. Tujuan utama siklus pengeluaran, yakni… A
a. untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
b. mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan
c.
memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
d.
Memeriksa jumlah dan kualitas barang
10. Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan.. A
a. penagihan ke para pelanggan, memelihara data piutang usaha, dan penagihan kas
b.
menangani kiriman uang pelanggan dan menyimpannya ke bank
c. Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa
d. Menangani kiriman uang pelanggan